Monday, June 21, 2010

aku menemui nadia..2

... tatkala aku menaiki sebuah teksi "Blue Bird" meninggalkan warung itu, aku sempat melambaikan tangan kepada nadia..nyata dia tidak lah seteruk atau se daif yang pernah aku bayangkan..

ada sebuah van yang sedang menunggu nya di situ, van yang terisi dengan alat alat musik asli sunda ...pergh..usaha mencari makan sudah sedemikian kreatif...tetapi kalau aku bertanya apa nadia tentu saja dia takkan mengaku bahawa dia sebahagian dari team musik yang nampaknya mewah itu.

Ada dua perkara yang aku belajar dari sini:

i) Bagaimana desakan hidup di kota Jakarta yang hangir itu memaksa ada hukum kreativiti yang tinggi , dan

ii) Desakan hidup juga lah yang menjadikan bangsa Indonesia ini terkenal hipokrit : sperti aku sering mengingat - lebah yang ada madu di mulutnya itu, ada sengat di ekor nya...


yang pasti dalam banyak kes:
Kamu harus tegas, walaupun dalam berdusta -

aku termenung sendirian lagi...

1 comment:

  1. kesian pak jamal.. hancuss segala visi membantu nadia..

    mcm la saya tanya si luqman pasal 3d/2n trip to bandung.. kalu zue boleh dapat RM200 per pax.. dia plok quote RP. 4 juta sorang.. for same period.. perghhh..

    ReplyDelete